Penyesalan


Cerita Aja! Suatu sore yang cerah, di sebuah desa yang nyaman dan tentram. Sebuah rumah kecil, yang berpenghunikan Pak Saleh, bu Mariati dan dua orang anak mereka, Doni dan Tata. Doni yang duduk di bangku SMA kelas 3 adlah seorang anak yang patuh dan rajin beribadah, sedangkan  Tata dia tidak lah seperti sang kakak yang penurut. Sikapnya berubah semenjak kelas 3 SMP. Dia tidak patuh pada orang tuanya. Pak Saleh yang menyadari perubahan pada diri putri nya tersebut tidak hanya diam menyaksikan perubahan itu.
Suatu sore saat Tata duduk santai di teras depan rumah, pak saleh yang baru pulang kerja menanyakan hal apa yang membuat diri putrinya tersebut berubah menjadi pembangkang. Tata oun menjawab nya dengan judes, ”karena aku sudah muak patuh pada kalian”. Pak Saleh tersentak kaget mendengar pernyataan putrinya tersebut. Kemudian ia menceritakan hal tersebut pada istrinya, sontak saat itu juga istri nya lemas tak sadarkan diri. Pak Saleh bingung, dan berteriak minta tolong sambil menggoyang goysng kan tubuh istrinya, “bu bangun bu!bu bangun!”
Di Unit Gawat Darurat sebuah rumah sakit, Bu Mariati tak kunjung sadarkan diri. Pak Saleh yang sedari tadi menungguinya cemas, mondar mandir di depan ruangan tersebut. keluar dengan raut wajah sedih, “Maaf pak, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun Allah berkehendak lain. Istri bapak mengalami serangan jantung hingga beliau meninggal.Jegrrek, suara pintu ruangan itu terbuka, seorang dokter yang tadi memeriksa bu Mariati
Doni dan Tata yang baru pulang sekolah langsung menuju rumah sakit setelah mendapat kabar bahwa ibu nya jatuh pingsan. Tata yang mengetahui bahwa ibunya meninggal karna serangan jantung tak bisa menahan tangis dan rasa bersalah karena perbuatanya. “Maafin Tata bu, gara gara Tata ibu jadi begini. Ibu bangun bu, Tata janji kalau ibu bangun Tata gak bakal bantah ibu sama bapak.”
           “Sudahlah ta, sudah terlambat. Ibu sudah pergi meninggalkan kita untuk selamanya” ucap Doni. Semenjak ibunya meninggal,Tata berubah menjadi anak yang baik seperti dulu lagi. Dia tidak mau menyesal
untuk yang kedua kalinya.

meria_dwi 12' Kediri

1 comment:

  1. semoga crita ini bisa menjadi pelajaran bgi kita untuk menghormati ortu kita masing2, aamiin :)

    ReplyDelete

silakan tinggalkan saran atau komentar yang baik, terima kasih atas kunjungan sobat, ditunggu kunjungan berikutnya :)

Pages